Cara Menganalisis Kerusakan pada Komputer
Halo semuanyaaa, balik lagi di blog saya. Sebelumnya masih kenal kan sama saya? yap, Nama saya Mustafidh Rafan Ahyan. Saya sedang melaksnakan PKL di ISTN dan hari ini adalah hari ke sembilan saya PKL di ISTN. Hari ini banyak banget kerjanya, mulai dari bikin banner, benerin komputer ngikut seminar sampe hujan gede banget yang membuat saya pulang telat.
Seperti biasa saya mengawali pagi saya bangun sekitar jam 5. ketika bangun saya meregangkan badan saya terlebih dahulu baru setelah itu ke kamar mandi untuk wudhu. Setelah berwudhu saya pergi kekamar untuk shalat subuh terlebih dahulu. setelah shalat subuh saya melihat jam kembali, terlihat pukul 05.45, saya pun pergi ke dapur untuk membantu ibu menyiapkan bekal. Mendinginkan nasi dari rice cooker, membantu ibu membuat nasi gulung telur dan otak-otak. Setelah semuanya matang, saya pergi mengambil handuk untuk pergi mandi. Setelah selesai mandi, saya pergi ke kamar mencari baju yang cocok untuk dipakai PKL hari ini. Akhirnya saya memilih memakai baju kemeja putih dengan celana hitam. Setelah selesai bersiap siap saya pun melihat jam kembali. Terlihat sudah pukul 06.20 pada saat itu, saya pun bersiap-siap memakai parfum, menyiapkan bekal dan dimasukkan ke dalam kotak bekal agar mudah dibawa. setelah semuanya rapih saya masih punya beberapa puluh menit untuk bersantai. Saya duduk di ruang tamu bersama ayah dan ibu saya, lalu minum teh hangat.
Kemudian pada pukul 06.50 saya memanaskan motor saya seperti biasanya, agar motor saya tidak cepat rusak. setelah memanaskan motor saya mengecek sudah jam berapa pada saat itu, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 07.10. Tepat ketika keluarga kami pergi keluar untuk memulai aktivitasnya masing-masing. Ayah dan ibu yang pergi bekerja, 3 adik saya yang pergi bersekolah dan saya yang pergi untuk PKL. Saya berangkat paling terakhir karena harus mengunci rumah dan memberikan kunci tersebut kepada nenek. Setelah memberikan kunci, sekitar pukul 07.30, saya pun pamit kepada nenek untuk pergi berangkat PKL
Saya sampai di tempat PKL pada pukul 07.50. Saya memarkirkan motor saya terlebih dulu, tetapi di parkiran terlihat banyak sekali mahasiswa baru yang memakai kemeja putih persis sama seperti yang saya pakai. Saya pun bergegas pergi ke ruang Lab Komputer, lalu piket. Kali ini saya mendapatkan tugas mengelap meja pada ruangan C.
(Foto ketika piket)
Sesuai dengan arahan Pak Riadi, piket sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, saya pun mengelap meja di ruangan C.
(Foto ketika menganalisis komputer)
Setelah piket selesai, kami mendapatkan tugas untuk merapikan tampilan dan konten blogspot yang digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan PKL. Saya memperbaiki blogspot saya dengan menambahkan foto dan membenarkan kata-kata yang kurang bagus.
Selanjutnya, kami diarahkan untuk mengidentifikasi permasalahan pada komputer yang ada di lab komputer kampus. Kegiatan ini cukup menantang namun juga menyenangkan karena kami bisa menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan. Kami menemukan beberapa kendala, seperti komputer yang tidak bisa menyala, komputer yang tidak mendapatkan internet dan ada beberapa komputer yang belum terinstal biosnya. Kami pun mencoba memberikan solusi sementara, seperti membersihkan file sampah, melakukan scanning antivirus, dan menyarankan pengaturan ulang jaringan lokal.
(Foto ketika menganalisis kerusakan pada komputer)
(Foto ketika memeriksa kabel internet pada komputer)
Setelah selesai menganalisis komputer, kami diminta untuk membuat desain banner kampus yang berhubungan dengan Program Studi yang ada di kampus. Saya mendapatkan Prodi Sistim Infomarsi, saya pun membuat banner portrait yang berhubungan dengan Prodi tersebut. Proses kreatif ini melibatkan pemilihan warna, tata letak teks, hingga pemilihan gambar yang sesuai dengan identitas kampus. Kami menggunakan aplikasi desain grafis seperti Canva untuk menyusun konsep visual yang menarik, profesional, dan informatif. Kami juga berdiskusi bersama mengenai pesan utama yang ingin disampaikan melalui banner tersebut, seperti visi dan misi prodi, keunggulan, serta peluang karier bagi lulusannya.
kemudian, kami diarahkan untuk mengikuti seminar pembelajaran tentang aplikasi E-Library dan Zotero. Seminar ini sangat informatif dan relevan dengan kebutuhan akademik kami.
(Foto ketika mengikuti seminar)
Dalam seminar tersebut, kami dikenalkan dengan aplikasi E-Library, yaitu sebuah sistem perpustakaan digital yang memungkinkan mahasiswa mengakses berbagai koleksi buku, jurnal, dan artikel ilmiah secara online tanpa harus datang langsung ke perpustakaan fisik. Fitur-fitur seperti pencarian katalog digital, peminjaman buku elektronik, dan akses repository skripsi menjadi. Yang mana ini menjadi solusi cerdas untuk memudahkan proses pencarian referensi, terutama saat mengerjakan tugas akhir atau skripsi.
Kami juga diperkenalkan dengan Zotero, sebuah aplikasi manajemen referensi yang sangat berguna dalam menyusun daftar pustaka secara otomatis. Dengan Zotero, kita dapat menyimpan berbagai jenis referensi dari internet hanya dengan satu klik, lalu menggunakannya langsung dalam penulisan jurnal, makalah, atau laporan dengan format sitasi yang sudah sesuai standar seperti APA, MLA, atau Chicago. Sangat membantu, apalagi bagi mahasiswa yang sering kesulitan menyusun daftar pustaka secara manual.
Setelah seminar selesai, kami kembali ke lab untuk menulis laporan blog harian. Hari ini terasa cukup padat namun bermanfaat, karena selain melakukan kegiatan teknis seperti merapikan blog dan mendesain banner, kami juga mendapatkan tambahan ilmu praktis tentang literasi digital akademik yang sangat berguna di masa depan.
Berikut penjelasan mengenai materi hari ini:
Zotero
(Logo Zotero)
(Tampilan pada Zotero)
Zotero adalah perangkat lunak manajemen referensi (reference management software) yang digunakan untuk mengumpulkan, mengatur, mengelola, dan membuat sitasi serta daftar pustaka secara otomatis. Zotero sangat populer di kalangan pelajar, mahasiswa, peneliti, dan akademisi karena memudahkan pengelolaan sumber referensi dalam penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, atau artikel jurnal.
Kelebihan Zotero
- Gratis dan open-source
- Mendukung ribuan gaya sitasi
- Integrasi mudah dengan browser dan aplikasi pengolah kata
- Memiliki fitur kolaborasi untuk berbagi referensi dengan tim
- Penyimpanan online dan sinkronisasi otomatis
Kekurangan Zotero
- Penyimpanan gratis di cloud terbatas (300MB, bisa upgrade berbayar)
- Tampilan antarmuka sederhana dan kurang modern dibandingkan Mendeley
- Membutuhkan koneksi internet untuk sinkronisasi antarperangkat
Canva
(Logo Canva)
Canva adalah platform desain grafis online yang memudahkan siapa saja untuk membuat berbagai jenis desain visual, tanpa perlu keahlian khusus dalam desain grafis. Canva menyediakan template siap pakai, elemen grafis, font, ikon, dan fitur drag-and-drop sehingga proses desain menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis.
Canva sangat populer digunakan oleh pelajar, mahasiswa, pebisnis, content creator, dan desainer untuk membuat poster, presentasi, infografis, video, undangan, brosur, feed Instagram, hingga logo.
Kelebihan Canva
- Mudah digunakan — cocok untuk pemula
- Banyak template siap pakai untuk berbagai kebutuhan
- Gratis dengan fitur yang sudah sangat lengkap
- Bisa digunakan online & mobile
- Fitur kolaborasi tim dan penyimpanan cloud
Kekurangan Canva
- Beberapa elemen dan template khusus pengguna Pro
- Tidak sekuat software profesional seperti Adobe Illustrator
- Membutuhkan koneksi internet stabil
Berikut hasil Editan canva saya:






.jpg)
.jpg)
.jpg)
.png)



Comments
Post a Comment