Perkembangan AI dalam kehidupan sehari-hari
Apa kabar kalian semua, Masih ingat sama saya kan? Iyak, saya Mustafidh Rafan Ahyan, hari ini adalah hari ke empat saya PKL di ISTN. Kali ini pembelajaran kami cukup menarik karena membahas tentang AI.
Saya melaksanakan kegiatan PKL saya di ISTN seperti biasa. Dimulai dengan Piket terlebih dahulu di masing-masing ruangan. Kali ini saya kebagian tugas menyapu lantai, ternyata menyapu juga bisa melelahkan. setelah menyapu kami pun duduk di ruangan B sambil menunggu Pak Riadi sampai, karena pada saat itu Pak Riadi belum sampai di ruangan. Ternyata Pak Riadi sedang ada tugas lain, akhirnya Pak Riadi memberikan tugas kepada kami untuk mempelajari mengenai AI. Setelah memahami materi mengenai AI, kami pun diberi tugas untuk membuat sebuah foto bergerak dengan menggunakan AI.
(Ketika saya bertugas piket)
Pasti ada yang bertanya-tanya, emangnya bisa bikin foto bergerak dan bisa bersuara, bahkan bisa mengubah bahasa serta suaranya? Bahkan sampe merubah suara perempuan atau laki-laki, Emangnya bisa ya? ya bisa dong, kan sekarang teknologi udah canggih. Tapi sebelum itu, AI itu apasih? gunanya AI apasih? Mari simak penjelasan berikut:
Artificial intelligence (AI)
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan sistem atau mesin yang mampu meniru kecerdasan manusia, seperti berpikir, belajar, mengenali pola, dan mengambil keputusan. AI bekerja dengan memproses data, menganalisis informasi, dan mengeksekusi tindakan secara otomatis tanpa (atau dengan sedikit) campur tangan manusia.
Manfaat AI:
- Membantu mempercepat pekerjaan yang biasanya memakan banyak waktu
- Bekerja 24/7
- membantu mengambil keputusan yang baik dan cepat
Mengubah foto menjadi Video
Berkembangnya AI menjadikannya tidak hanya bekerja dengan memberikan hasil berupa tulisan, namun juga bisa berbentuk foto, video dan bahkan berbentuk command promp. dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI) ini membuat pekerjaan manusia sangat terbantu, bukan hanya pekerjaan berat tetapi juga pekerjaan ringan. AI ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga membuka peluang besar di dunia kreatif, hiburan, hingga bisnis. Bayangkan, sebuah foto lama yang hanya diam kini bisa menampilkan senyum, gerakan kepala, bahkan tatapan yang hidup seperti nyata.
Yang saya gunakan untuk mengubah foto menjadi video adalah web D-ID AI. D-ID AI itu apa sih?
D-ID AI adalah platform yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto statis menjadi video dinamis yang bisa berbicara. Dengan menggunakan teknologi deep learning, D-ID AI dapat mendeteksi fitur wajah dalam foto dan kemudian menambahkannya dengan gerakan bibir, ekspresi wajah, dan suara yang sesuai dengan teks yang kita inputkan. Teknologi ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan konten edukasi, video marketing, hingga video personalisasi untuk keperluan pribadi.
Cara menggunakan D-ID AI:
1. Daftar dan Masuk ke Web D-ID
Langkah pertama adalah mengunjungi situs web D-ID. Setelah itu, membuat akun dengan mendaftar menggunakan email atau media sosial yang terhubung. Setelah akun Anda terdaftar, masuklah ke platform untuk mulai menggunakan layanan AI ini.
2. Upload Foto
Setelah berhasil masuk ke akun Anda, langkah selanjutnya adalah mengupload foto yang ingin Anda gunakan. Foto ini harus jelas dan memiliki kualitas baik agar hasil akhir video berbicara bisa lebih natural. Pastikan wajah dalam foto tampak jelas dan tidak terhalang oleh objek lain, agar D-ID AI dapat mendeteksi fitur wajah dengan akurat.
3. Input Teks yang Ingin Dikatakan oleh Foto
Setelah foto terupload, Anda akan diminta untuk memasukkan teks yang ingin foto tersebut ucapkan. Teks ini bisa berupa perkenalan diri, pesan pribadi, atau bahkan narasi singkat tentang suatu topik tertentu. Pastikan teks yang Anda inputkan sesuai dengan konteks foto agar hasil video menjadi lebih realistis.
4. Sesuaikan Suara dan Ekspresi Wajah
D-ID AI memungkinkan Anda untuk memilih suara yang akan digunakan untuk membaca teks yang telah Anda buat. Anda dapat memilih suara laki-laki atau perempuan, serta beberapa aksen yang berbeda. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan ekspresi wajah yang ingin ditampilkan pada video tersebut, apakah itu ekspresi serius, senyum, atau ekspresi lainnya yang sesuai dengan tone dari teks yang diucapkan.
5. Proses Pembuatan Video
Setelah semua pengaturan selesai, Anda bisa langsung memulai proses pembuatan video. D-ID AI akan memproses foto dan teks yang telah Anda masukkan, lalu menggabungkannya menjadi video yang berbicara. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kompleksitas teks dan pengaturan yang Anda pilih.
6. Unduh Video
Setelah proses pembuatan video selesai, Anda dapat menonton hasilnya terlebih dahulu. Jika Anda puas dengan hasil video tersebut, Anda bisa mengunduhnya dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Video ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari presentasi, promosi, hingga konten pribadi.
"Memangnya AI ga ada dampak negatifnya?" Tentu saja ada. Lantas apa saja dampak-dampak penggunaan AI?
Dampak positif
Mempercepat proses kreatif, menghemat biaya produksi, dan membuka peluang baru di bidang konten interaktif.
Dampak Negatif
Beberapa bidang pekerjaan mungkin bisa tergantikan oleh AI. Yang bisa menyebabkan PHK secara massal.
Kesimpulan
Penggunaan AI dalam bekerja mungkin memudahkan pekerjaan kita, namun sesuatu yang berlebihan itu tidaklah bagus. Kita harus bisa mengendalikan AI tersebut bukannya malah dikendalikan oleh AI. Lantas bagaimana cara agar kita tidak dipengaruhi dan dikendalikan oleh AI? Yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran diri sendiri, meningkatkan pemahaman mengenai AI, belajar lebih giat, memiliki skill dan terus mengasahnya agar menjadi penjamin agar tidak kena PHK.
.jpg)

.jpg)
.png)
Comments
Post a Comment