Skip to main content

Memahami Format Pengcodingan Dengan Google Collab

 Memahami Format Pengcodingan Dengan Goofge Collab



Praktik Kerja Lapangan (PKL) bukan hanya kewajiban akademis, tapi juga kesempatan untuk menerapkan teori dan membentuk etos kerja. Di hari ke dua puluh sembilan ini, saya ingin berbagi bagaimana satu hari bisa penuh dengan pengalaman, tanggung jawab, dan pencapaian.

Memulai Hari

Hari dimulai pukul 05.30 dengan shalat Subuh, lalu saya menyiapkan diri untuk aktivitas seharian. Setelah sarapan, sekitar pukul 07.00 saya berangkat menuju kampus. Perjalanan ke ISTN kini terasa berbeda, bukan hanya ke kampus, tapi ke tempat kerja nyata. Tepat pukul 07.40 saya sudah tiba, siap untuk melaksanakan piket terlebih dulu.

Pukul 08.00, kegiatan dimulai dengan membersihkan laboratorium komputer. Meski sederhana, pekerjaan ini melatih kerja sama tim dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan kerja. Pukul 08.30, lab sudah rapi dan siap digunakan.

Setelah itu, kami mendapat tugas untuk mempelajari Google Collab. Dan disini kami diminta untuk mempelajari hal tersebut dengan bantuan AI. Proses ini berlangsung hingga pukul 12.00.

Istirahat dan Pengisian Energi

Waktu istirahat kami gunakan untuk makan siang di tepi danau kampus. Suasana yang tenang membuat pikiran kembali segar. Setelah itu, kami menunaikan shalat Dzuhur sebelum melanjutkan aktivitas.

Pukul 13.00, kami kembali ke laboratorium untuk menyelesaikan tugas kami. Setelah itu kami diarahkan untuk mempelajari Google Collab lagi.

Akhirnya, sekitar pukul 16.00 kami pulang. Sebelum pulang, kami merapikan peralatan dan ruang kerja sebagai wujud profesionalisme hingga akhir waktu kerja.

Penghujung Hari

Hari ini saya belajar banyak dari mulai Mempelajari google collab, pengcodingan manajemen waktu, dan rasa tanggung jawab. Setiap hari PKL benar-benar menjadi kesempatan berharga untuk berkembang.

Berikut materi dari saya:

Google Colab

Google Colaboratory atau lebih dikenal sebagai Google Colab adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan kita menulis dan menjalankan kode Python langsung di browser. Colab berbasis Jupyter Notebook, sehingga mendukung kombinasi teks, kode, dan visualisasi dalam satu dokumen interaktif.

Colab sangat populer di kalangan data scientist, peneliti AI, dan pelajar karena menyediakan akses gratis ke GPU dan TPU, yang biasanya mahal jika menggunakan komputer pribadi.

Fitur dan Manfaat Utama:

  • Berbasis Cloud dan Gratis: Colab tidak memerlukan instalasi perangkat lunak di komputer Anda karena semua proses berjalan di server cloud Google. 
  • Akses Gratis ke GPU dan TPU: Pengguna dapat memanfaatkan unit pemrosesan grafis (GPU) dan unit pemrosesan tensor (TPU) yang powerful untuk tugas-tugas komputasi intensif, seperti melatih model pembelajaran mesin.
  • Lingkungan Jupyter Notebook: Menggunakan antarmuka notebook yang memungkinkan Anda menggabungkan kode, teks, gambar, dan visualisasi dalam satu dokumen interaktif. 
  • Kemudahan Kolaborasi: Mirip dengan Google Docs, notebook Colab dapat dibagikan dan diedit bersama oleh banyak pengguna, memfasilitasi kolaborasi tim. 
  • Integrasi dengan Google Drive: Notebook disimpan di Google Drive, sehingga dapat diakses dari perangkat mana pun. 
  • Siap Digunakan dengan Library Populer: Menyediakan akses ke berbagai library Python populer untuk data science dan machine learning, seperti TensorFlow dan PyTorch.

Python


Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat populer karena sintaksnya sederhana, mudah dipelajari, dan fleksibel. Bahasa ini dirancang agar kode bisa dibaca hampir seperti bahasa manusia, sehingga pemula cepat memahami, sementara profesional bisa membangun sistem yang kompleks.

Python dikembangkan pertama kali oleh Guido van Rossum pada tahun 1991, dan hingga kini terus berkembang dengan komunitas yang sangat besar.

Ada beberapa alasan utama mengapa Python begitu digemari:
  1. Sintaks sederhana – mudah dipahami oleh pemula.
  2. Multifungsi – bisa digunakan untuk web, data science, AI, otomasi, scripting, hingga game.
  3. Komunitas besar – dokumentasi, forum, dan tutorial sangat melimpah.
  4. Banyak library – tersedia ribuan pustaka siap pakai seperti NumPy, Pandas, TensorFlow, Flask, Django, dan lain-lain.
  5. Lintas platform – bisa dijalankan di Windows, Linux, macOS, bahkan perangkat IoT.

Kegunaan Python

Python dapat digunakan dalam berbagai bidang:
  • Pengembangan Web → dengan framework seperti Django atau Flask.
  • Data Science → analisis data, visualisasi, machine learning.

  • Artificial Intelligence (AI) → natural language processing, computer vision, deep learning.

  • Otomasi → membuat script otomatisasi pekerjaan berulang.

  • Aplikasi Desktop → menggunakan Tkinter, Kivy, atau PyQt.

  • Game Development → dengan Pygame dan engine lain.

  • IoT (Internet of Things) → banyak perangkat IoT menggunakan Python untuk pengendalian.


Kelebihan Python

  • Mudah dipelajari oleh pemula.

  • Sangat fleksibel untuk berbagai bidang.

  • Dukungan komunitas luas.

  • Dokumentasi lengkap dan gratis.


Kekurangan Python

  • Lebih lambat dibanding bahasa yang dikompilasi seperti C++ atau Java.

  • Tidak selalu cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan performa sangat tinggi.

  • Mobile development dengan Python masih jarang digunakan.


Tips Belajar Python

  • Mulai dari dasar: variabel, tipe data, perulangan, fungsi.

  • Latih diri dengan membuat proyek kecil.

  • Manfaatkan kursus online dan dokumentasi resmi.

  • Bergabung di komunitas seperti forum, grup Telegram, atau GitHub.

  • Tingkatkan skill dengan mempelajari framework populer sesuai minat (misalnya Django untuk web, Pandas untuk data).

Kesimpulan

Python adalah bahasa pemrograman yang mudah, fleksibel, dan powerful. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Python menjadi pilihan tepat untuk pemula maupun profesional. Apa pun tujuan Anda—belajar coding, membuat aplikasi, atau menekuni data science—Python adalah fondasi yang kokoh untuk memulai perjalanan di dunia teknologi.

Baik, segitu saja materi saya untuk hari ini. Terimakasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktunya membaca blog saya. Mohon maaf apabila ada salah kata dan kurangnya penjelasan. saya pamit undur diri sampai bertemu di blog saya yang lainnya.
Azash.

Comments

Popular posts from this blog

Institut Sains dan Teknologi Nasional

PENGALAMAN PKL DI ISTN Perkenalkan nama saya Mustafidh Rafan Ahyan, saya kelas XII TJKT 2 dari SMK Yadika 12. Di blog ini saya ingin menceritakan pengalaman saya semasa PKL di ISTN. Namun, sebelum itu ISTN itu apa si? Institut Sains dan Teknologi (ISTN)  Institut Sains dan Teknologi ISTN berdiri sejak 1950, ISTN merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia. Dengan visinya yaitu, Center of Excellence dalam pendidikan tinggi sains dan teknologi yang kreatif, inovatif, unggul, dan berjiwa pelopor. ISTN menghasilkan lulusan yang pancasilais, kompeten, dan berkarakter tangguh, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Ketika masih kelas 11, saya di beritahu oleh pengurus pkl dari pihak sekolah, bahwa ketika pkl nantinya saya akan ditempatkan di Institut Sains dan Teknologi atau jika di singkat menjadi ISTN. Awalnya saya ketika saya diberitahu bahwa saya akan di tempatkan di ISTN, saya kebingungan karna saya kurang mengetahui mengenai kampus t...

Ahli HTML Dalam Sehari

  Ahli HTML Dalam Sehari Kembali lagi bersama saya, Mustafidh Rafan Ahyan. Hari ini hari ke dua saya PKL di ISTN. Saya akan menceritakan sedikit aktivitas saya PKL hari ini. Hari ini saya belajar cara menceritakan keseharian masing-masing, lalu ditulis ke dalam Notepad++, setelah itu membuat Web dan cerita tersebut dimasukkan kedalam web lalu dirapihkan dengan menggunakan tailwind agar ketika melihat web tersebut dari handphone, tampilannya tidak berantakan. Sebelum itu Tailwind itu apasih? Notepad++ itu gunanya apasih? kok buat web pake Notepad++, emang nyambung sama HTML? HTML HTML, atau HyperText Markup Language, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat dan merancang halaman web. Ini bukan bahasa pemrograman, melainkan bahasa yang memberikan struktur dan konten pada halaman web, memungkinkan teks, gambar, video, dan elemen lainnya ditampilkan di browser. (Berikut perbedaan HTML dengan CSS atau Javascript) Tailwind CSS Tailwind CSS adalah framework CSS yang bersi...

Analisis SWOT Dan Peta Strategi untuk Sekolah Unggul

 Analisis SWOT Dan Peta Strategi untuk Sekolah Unggul Halo kawan-kawan, kembali lagi bersama saya, Mustafidh Rafan Ahyan. Hari ini adalah hari ke lima saya PKL di ISTN. Kali ini pembelajaran kami cukup menarik karena membahas tentang SWOT. Seperti biasa, saya melaksanakan kegiatan PKL saya di ISTN dimulai dengan Piket terlebih dahulu di masing-masing ruangan. Kali ini saya kebagian tugas menyapu lantai lagi tetapi di ruangan A bukan di ruang B seperti kemarin. Setelah menyapu kami pun duduk di ruangan B sambil menunggu Pak Riadi sampai. Ternyata Pak Riadi sedang ada tugas lain, dan belum bisa hadir untuk memberikan bimbingan pada jam pagi. Akhirnya Pak Riadi memberikan tugas kepada kami untuk mempelajari mengenai SWOT. Setelah memahami materi mengenai SWOT, kami pun diberi tugas untuk menganalisis SWOT dari sebuah sekolah dan universitas. (Proses Pembelajaran) (Proses Materi) (Pada saat istirahat) Tetapi sebelumnya, SWOT itu apasi? dan guanya untuk sekolah dan universitas apa? mari...