Memahami Komponen-komponen Pada Komputer
Selamat datang kembali di blog saya, tempat saya berbagi potongan-potongan pengalaman selama menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Setiap hari di dunia kerja adalah bab baru yang penuh dengan pelajaran. Hari ini, saya ingin mengajak Anda melihat bagaimana sebuah hari yang produktif dimulai, jauh sebelum tugas pertama diberikan.
PKL hari ke 16. Hari saya dimulai jauh sebelum matahari terbit, tepatnya pukul 05.30. Bagi saya, memulai hari lebih awal adalah kunci untuk membangun ritme yang produktif. Setelah menunaikan ibadah salat Subuh pada pukul 05.35, pikiran terasa lebih jernih dan siap untuk menyambut tantangan. Rutinitas pagi dilanjutkan dengan mandi, lalu pada pukul 06.20, saya mengisi energi dengan sarapan nasi goreng dan teh hangat. Sembari sarapan, saya memastikan semua peralatan yang mungkin dibutuhkan, seperti obeng dan perangkat lainnya sudah siap di dalam tas.
Pukul 07.20, saya berangkat. Perjalanan pagi menuju lokasi PKL kami tempuh dalam waktu sekitar 20 menit. Setibanya di sana, beberapa teman lain sudah berkumpul di area parkir. Kami pun bersama-sama menuju laboratorium komputer, ruang kerja kami untuk hari ini, sambil menunggu arahan tugas pertama.
Aktivitas kami dimulai tepat pukul 08.00 dengan sesi kebersihan laboratorium. Ini bukan sekadar piket biasa, melainkan latihan tanggung jawab dan kerja sama tim. Saya Melihat semua orang bahu-membahu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman adalah pemandangan yang positif. Pukul 08.30, laboratorium sudah kembali rapi dan bersih.
Setelah Labkom bersih dan rapi, pada pukul 08.40, kami langsung dihadapkan pada tugas utama, yaitu menganalisis komponen internal laptop. Masing-masing dari kami diberi satu unit laptop untuk dibongkar dan dijelaskan setiap isinya. Ini adalah kesempatan emas untuk memahami secara langsung apa yang selama ini hanya kami lihat di buku atau video.
Komponen-komponen Pada Laptop
Laptop yang saya dapatkan merupakan model lama, mungkin sekitar 8-10 tahun lalu. Spesifikasinya cukup sederhana dengan prosesor Intel Core i3 generasi awal, RAM 4GB DDR3, dan hard disk mekanik 500GB. Desainnya masih cenderung tebal dan berat dibandingkan laptop modern. Mempelajari laptop jadul ini justru menarik, karena kita bisa melihat evolusi teknologi dari waktu ke waktu.
Frame Laptop
Bagian ini adalah struktur dasar yang menopang semua komponen. Terbuat dari plastik keras dan beberapa bagian logam, frame ini berfungsi sebagai tulang laptop. Meski terlihat sederhana, kekokohannya penting untuk melindungi komponen sensitif di dalamnya dari benturan.
MainBoard
Inilah otak utama laptop. Mainboard adalah papan sirkuit hijau yang dipenuhi dengan chip, kapasitor, resistor, dan port-port koneksi. Di sinilah prosesor (CPU), RAM, dan chipset lainnya terintegrasi, mengatur semua komunikasi antar komponen. Melihatnya secara langsung membuat saya kagum akan kompleksitas sebuah circuit board.
Baterai
Baterai laptop adalah sumber daya portabel. Pada model lama ini, baterainya cukup besar dan seringkali mudah dilepas dari luar. Biasanya berjenis Li-Ion (Lithium-Ion), terdiri dari beberapa sel baterai yang bekerja sama untuk memberikan daya ke seluruh sistem. Daya tahannya mungkin tidak sebaik baterai laptop modern, tapi perannya sangat vital.
Berikut hasil lainnya:
Proses pembongkaran dan perakitan kembali ini tidak hanya tentang mengenal komponen, tapi juga melatih ketelitian dan kesabaran. Setiap sekrup harus kembali pada tempatnya, setiap konektor terpasang erat. Setelah berhasil merakitnya kembali, ada kepuasan tersendiri. Yang terpenting, pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang arsitektur hardware, bagaimana setiap bagian bekerja sama membentuk sebuah sistem yang fungsional. Ini adalah insight yang sangat berharga untuk karir di bidang teknologi.
Setelah menyelesaikan membongkar laptop kami bersiap-siap dan membereskan barang-barang kami untuk segera pulang.
Dan segitu saja materi untuk hari ini terimakasih telah mampir, sampai bertemu lagi.
Azash.








Comments
Post a Comment