Mempelajari Dasar-dasar pengkabelan dan Crimping kabel
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bukan hanya kewajiban akademis, tapi juga kesempatan untuk menerapkan teori dan membentuk etos kerja. Di hari ke dua puluh lima ini, saya ingin berbagi bagaimana satu hari bisa penuh dengan pengalaman, tanggung jawab, dan pencapaian.
Memulai Hari
Hari dimulai pukul 05.30 dengan shalat Subuh, lalu saya menyiapkan diri untuk aktivitas seharian. Setelah sarapan, sekitar pukul 07.00 saya berangkat menuju kampus. Perjalanan ke ISTN kini terasa berbeda, bukan hanya ke kampus, tapi ke tempat kerja nyata. Tepat pukul 07.40 saya sudah tiba, siap untuk melaksanakan piket terlebih dulu.
Pukul 08.00, kegiatan dimulai dengan membersihkan laboratorium komputer. Meski sederhana, pekerjaan ini melatih kerja sama tim dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan kerja. Pukul 08.30, lab sudah rapi dan siap digunakan.
Setelah itu, kami mendapat tugas untuk mempelajari perkabelan dan mengcrimping kabel. Dan disini kami diminta untuk mengcrimping kabel dengan model straight dan cross. Proses ini berlangsung hingga pukul 12.00.
(Foto kami sedang mengcrimping)
Istirahat dan Pengisian Energi
Waktu istirahat kami gunakan untuk makan siang di tepi danau kampus. Suasana yang tenang membuat pikiran kembali segar. Setelah itu, kami menunaikan shalat Dzuhur sebelum melanjutkan aktivitas.
Pukul 13.00, kami kembali ke laboratorium untuk ganti baju, karena kami akan pergi ke auditorium untuk ikut seminar. Dengan arahan pembimbing PKL, kami pun bergegas pergi ke auditorium.
Berikut seminar saya:
Akhirnya, sekitar pukul 16.00 kami memutuskan untuk pulang duluan. Sebelum pulang, kami merapikan peralatan dan ruang kerja sebagai wujud profesionalisme hingga akhir waktu kerja.
Penghujung Hari
Hari ini saya belajar banyak dari keterampilan teknis seperti mengenali jenis kabel hingga soft skill seperti kerja sama, manajemen waktu, dan rasa tanggung jawab. Setiap hari PKL benar-benar menjadi kesempatan berharga untuk berkembang.
Berikut materi dari saya:
Crimping Kabel
Crimping adalah proses pemasangan konektor RJ45 pada kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) agar kabel dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan, seperti komputer, switch, hub, atau router.
Proses ini membutuhkan alat crimping tool untuk menjepit konektor RJ45 ke kabel.
Proses ini membutuhkan alat crimping tool untuk menjepit konektor RJ45 ke kabel.
Kabel UTP dan Konektor RJ45
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair): Kabel jaringan yang berisi 8 kawat kecil berpasangan (4 pasang).
- RJ45: Konektor standar dengan 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel UTP ke perangkat jaringan.
Jenis Kabel
Kabel Straight (Lurus)
- Susunan warna sama di kedua ujung (568A–568A atau 568B–568B).
- Digunakan untuk menghubungkan perangkat berbeda:
- PC ↔ PC
- Switch ↔ Switch
- Router ↔ Router
Kabel Cross (Silang)
-
Susunan warna berbeda di kedua ujung (568A–568B).
-
Digunakan untuk menghubungkan perangkat sejenis:
- PC ↔ PC
- Switch ↔ Switch
- Router ↔ Router
Langkah-langkah Crimping Kabel UTP
- Kupas kulit luar kabel UTP sepanjang ±2 cm menggunakan crimping tool.
- Luruskan 8 kabel kecil dan sesuaikan urutannya dengan standar yang dipilih (Straight atau Cross).
- Potong rata ujung kabel agar masuk dengan baik ke RJ45.
- Masukkan kabel ke konektor RJ45 sesuai urutan warna hingga mentok.
- Gunakan crimping tool untuk menjepit RJ45 sehingga pin menancap ke kabel.
- Uji koneksi menggunakan LAN tester.
RJ45 adalah konektor.
Straight = perangkat berbeda.
Cross = perangkat sejenis.
Crimping = proses memasang kabel UTP ke RJ45.
Straight = perangkat berbeda.
Cross = perangkat sejenis.
Crimping = proses memasang kabel UTP ke RJ45.
Baik, segitu saja materi saya untuk hari ini. Terimakasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktunya membaca blog saya. Mohon maaf apabila ada salah kata dan kurangnya penjelasan. saya pamit undur diri sampai bertemu di blog saya yang lainnya.
Azash.
.png)
Comments
Post a Comment