Mempelajari Database dan Localhost
Disiplin dan Persiapan
Istirahat dan Pengisian Energi
Pukul 13.00, kami kembali ke laboratorium. Tugas berikutnya adalah membuat brosur digital untuk webinar. Dengan arahan pembimbing PKL, kami belajar mengatur database dan memanajemen data agar terstruktur dengan rapih.
Penghujung Hari
Hari ini saya belajar banyak dari keterampilan teknis seperti manajemen data dan desain grafis, hingga soft skill seperti kerja sama, manajemen waktu, dan rasa tanggung jawab. Setiap hari PKL benar-benar menjadi kesempatan berharga untuk berkembang.1. Apa Itu Localhost? Sederhananya, localhost adalah "server" yang berjalan di komputer kita sendiri. Dengan bantuan aplikasi seperti XAMPP, kita bisa membangun dan menguji website secara offline, seolah-olah kita memiliki server pribadi tanpa perlu koneksi internet.
2. Apa Fungsi phpMyAdmin? Jika database adalah gudang data digital yang kompleks, maka phpMyAdmin adalah panel kontrolnya. Aplikasi ini memberikan kita tampilan visual yang ramah pengguna untuk mengelola semua isi "gudang" tersebut—mulai dari membuat, membaca, mengubah, hingga menghapus data—tanpa harus mengetik perintah kode yang rumit.
![]() |
| (ilustrasi dari PHPMyAdmin) |
3. Cara Mudah Backup (Mencadangkan) Database Kehilangan data adalah risiko yang harus dihindari. Untungnya, phpMyAdmin membuat proses backup menjadi sangat mudah. Cukup pilih database, klik menu
Export, pilih metodeQuick, formatSQL, lalu klikGo. File.sqlyang terunduh adalah salinan aman dari database Anda.4. Langkah Membuat Database Sederhana untuk Form Pendaftaran Inilah bagian paling seru! Kami belajar membuat database untuk menampung data dari formulir pendaftaran warga. Berikut langkah-langkahnya:
- Langkah 1: Buat Database Baru Di halaman utama phpMyAdmin, klik
Newdi panel kiri. Beri nama database Anda, misalnyadb_pendaftaran, lalu klikCreate.- Langkah 2: Buat Tabel di Dalamnya Setelah database dibuat, Anda akan diminta membuat tabel. Tabel ini akan berfungsi seperti sebuah "lembar data". Kita beri nama tabel
tb_wargadan tentukan jumlah kolom yang dibutuhkan (misalnya 6 kolom), lalu klikCreate.- Langkah 3: Atur Struktur Kolom Ini adalah bagian terpenting, yaitu mendefinisikan setiap kolom untuk menampung data spesifik. | Nama Kolom | Jenis (Type) | Panjang (Length) | Indeks (Index) | Ekstra (Extra) | | :--- | :--- | :--- | :--- | :--- | |
id_warga|INT| 11 |PRIMARY|AUTO_INCREMENT| |nama_lengkap|VARCHAR| 100 | - | - | |alamat|TEXT| - | - | - | |no_telepon|VARCHAR| 15 | - | - | |VARCHAR| 100 | - | - | |tgl_pendaftaran|TIMESTAMP| - | - |CURRENT_TIMESTAMP|- Langkah 4: Simpan Struktur Setelah semua kolom diatur, klik tombol
Save. Selamat, database dan tabel untuk formulir pendaftaran Anda sudah siap!
Penjelasan Singkat:
id_warga: Akan menjadi nomor unik untuk setiap pendaftar. DibuatPRIMARYagar tidak ada data duplikat danAUTO_INCREMENTagar nomornya terisi otomatis.VARCHAR: Untuk data teks dengan panjang terbatas (nama, no. telp, email).TEXT: Untuk data teks yang panjang seperti alamat.TIMESTAMP: Untuk mencatat waktu pendaftaran secara otomatis.

.png)
.png)
.png)
.png)
.png)

Comments
Post a Comment