Mengasah Kemampuan Dengan Belajar Ulang Materi Yang Telah Dipelajari
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bukan hanya kewajiban akademis, tapi juga kesempatan untuk menerapkan teori dan membentuk etos kerja. Di hari ke dua puluh enam ini, saya ingin berbagi bagaimana satu hari bisa penuh dengan pengalaman, tanggung jawab, dan pencapaian.
Memulai Hari
Hari dimulai pukul 05.30 dengan shalat Subuh, lalu saya menyiapkan diri untuk aktivitas seharian. Setelah sarapan, sekitar pukul 07.00 saya berangkat menuju kampus. Perjalanan ke ISTN kini terasa berbeda, bukan hanya ke kampus, tapi ke tempat kerja nyata. Tepat pukul 07.40 saya sudah tiba, siap untuk melaksanakan piket terlebih dulu.
Pukul 08.00, kegiatan dimulai dengan membersihkan laboratorium komputer. Meski sederhana, pekerjaan ini melatih kerja sama tim dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan kerja. Pukul 08.30, lab sudah rapi dan siap digunakan.
Setelah itu, kami mendapat tugas untuk mempelajari Routing RIP di cisco packet tracer. Dan disini kami diminta untuk membuat sketsa dari topologi tersebut di dalam cisco. Proses ini berlangsung hingga pukul 12.00.
Istirahat dan Pengisian Energi
Waktu istirahat kami gunakan untuk makan siang di tepi danau kampus. Suasana yang tenang membuat pikiran kembali segar. Setelah itu, kami menunaikan shalat Dzuhur sebelum melanjutkan aktivitas.
Pukul 13.00, kami kembali ke laboratorium untuk menyelesaikan tugas kami. Setelah itu kami diarahkan untuk mempelajari arduino di WIKWOK.
Akhirnya, sekitar pukul 16.00 kami pulang. Sebelum pulang, kami merapikan peralatan dan ruang kerja sebagai wujud profesionalisme hingga akhir waktu kerja.
Penghujung Hari
Hari ini saya belajar banyak dari keterampilan teknis seperti mengenali macam-macam routing soft skill seperti kerja sama, manajemen waktu, dan rasa tanggung jawab. Setiap hari PKL benar-benar menjadi kesempatan berharga untuk berkembang.
Berikut materi dari saya:
Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah sebuah aplikasi simulasi jaringan komputer yang dikembangkan oleh Cisco Systems. Software ini sering digunakan oleh pelajar, mahasiswa, maupun profesional IT untuk mempelajari konsep jaringan tanpa harus memiliki perangkat keras yang mahal.
Dengan Packet Tracer, pengguna dapat merancang, mengonfigurasi, dan menguji jaringan komputer dalam bentuk virtual. Jadi, kamu bisa belajar cara kerja router, switch, access point, server, hingga IoT devices hanya dari laptop/PC.
Membuat topologi jaringan lengkap mulai dari LAN, WAN, hingga jaringan nirkabel.
Dapat mengatur router, switch, firewall, hingga perangkat IoT seperti sensor dan smart home device.
Mode Simulation & Real-Time
- Real-Time, Menjalankan jaringan seolah-olah nyata.
- Simulation, Melihat proses pengiriman data paket secara detail.
Terintegrasi dengan program Cisco Networking Academy (NetAcad) yang menyediakan modul pembelajaran gratis. Packet Tracer bisa diunduh gratis melalui akun NetAcad setelah mendaftar.
Manfaat Belajar dengan Cisco Packet Tracer
- Hemat biaya, tidak perlu membeli router dan switch asli.
- Meningkatkan skill networking sebelum terjun ke dunia kerja.
- Cocok untuk persiapan sertifikasi Cisco (CCNA, CCNP).
- Mendukung pembelajaran IoT dan Cybersecurity.
Cara Download dan Install Cisco Packet Tracer
- Buka website resmi: netacad.com
- Daftar akun gratis.
- Masuk ke menu Resources > Download Packet Tracer.
- Pilih sesuai sistem operasi: Windows, Linux, atau MacOS.
- Install dan login menggunakan akun NetAcad.
RIP Routing
RIP (Routing Information Protocol) adalah salah satu routing protocol dinamis tertua yang digunakan pada jaringan komputer untuk membantu router bertukar informasi routing.
Dengan RIP, router tidak perlu mengkonfigurasi rute secara manual (static route), melainkan secara otomatis akan bertukar tabel routing dengan router lain.
Dengan RIP, router tidak perlu mengkonfigurasi rute secara manual (static route), melainkan secara otomatis akan bertukar tabel routing dengan router lain.
Cara Kerja RIP
- Algoritma yang digunakan adalah Distance Vector Routing.
- RIP mengukur “jarak” menuju jaringan tujuan dengan hop count (jumlah lompatan router).
- 1 hop = melewati 1 router.
- Maksimum 15 hop. Jika lebih dari 15, tujuan dianggap tidak terjangkau.
- Setiap 30 detik, router RIP akan mengirimkan update tabel routing ke semua tetangga (broadcast/multicast).
- Setiap router menyimpan tabel routing berisi:
- Jaringan tujuan
- Next-hop (router berikutnya)
- Metric (jumlah hop)
Versi RIP
- RIP v1
-
Menggunakan classful routing (tidak mendukung subnet mask).
- Menggunakan broadcast (255.255.255.255) untuk update.
- Tidak mendukung VLSM dan CIDR.
- RIP v2
-
Classless routing (mendukung subnet mask, VLSM, dan CIDR).
- Menggunakan multicast 224.0.0.9 untuk update.
- Lebih aman (mendukung otentikasi).
- RIPng (RIP next generation)
-
Digunakan untuk IPv6.
- Menggunakan multicast FF02::9.
Kelebihan RIP
- Konfigurasi sederhana.
- Cocok untuk jaringan kecil.
- Lebih ringan dibanding protokol modern.
Kekurangan RIP
- Skalabilitas rendah (maks 15 hop).
- Konvergensi lambat (butuh waktu lama untuk semua router punya tabel routing terbaru).
- Tidak efisien untuk jaringan besar.
- Boros bandwidth karena update rutin tiap 30 detik.
Contoh Konfigurasi RIP di Cisco IOS
Berikut hasil dari routing RIP saya:
Baik, segitu saja materi saya untuk hari ini. Terimakasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktunya membaca blog saya. Mohon maaf apabila ada salah kata dan kurangnya penjelasan. saya pamit undur diri sampai bertemu di blog saya yang lainnya.
Azash.
.png)
.png)
.png)
.png)
Comments
Post a Comment