Skip to main content

Kreatifitas Itu Milik Semua Orang

 Kreatifitas Itu Milik Semua Orang


Hari ke 38,
Pagi ini saya memulai aktivitas dengan bangun pukul 05.00, ketika udara masih segar dan suasana sekitar masih tenang. Setelah menunaikan ibadah Subuh, saya meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran sambil menata rencana kegiatan hari ini. Rutinitas pagi saya lanjutkan dengan mandi untuk menyegarkan tubuh, kemudian sarapan sederhana berupa nasi, telur dadar, dan teh hangat. Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah awal untuk membangun energi dan semangat sebelum berangkat ke tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Sekitar pukul 07.00, saya berangkat bersama rekan saya, Daniel, menggunakan motor menuju lokasi PKL. Perjalanan di pagi hari selalu menjadi momen transisi yang menyenangkan antara suasana rumah yang tenang dengan dunia kerja yang penuh dinamika. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 07.45 dan langsung disambut suasana hangat di laboratorium komputer. Sebelum memulai pekerjaan, kami melaksanakan kegiatan rutin piket pagi. Kegiatan ini kami jalani dengan penuh tanggung jawab, karena selain menjaga kebersihan lingkungan, hal ini juga melatih kami untuk bekerja dalam tim serta menumbuhkan disiplin dan rasa memiliki terhadap tempat kerja.

Pukul 08.30 kami menerima arahan dari pembimbing untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dijadwalkan, yaitu Memgikuti perlombaan lagi untuk membuat puisi. Tugas ini menuntut ketelitian, karena setiap elemen seperti struktur tulisan, tautan, dan tampilan harus diperhatikan dengan saksama agar hasilnya maksimal. Aktivitas ini berlangsung hingga menjelang siang dan mengajarkan kami pentingnya kesabaran serta fokus dalam pekerjaan digital yang memerlukan detail tinggi.

Pukul 12.00 kami beristirahat sejenak untuk makan siang dan mengembalikan energi. Setelah istirahat selama satu jam, kami kembali ke laboratorium pada pukul 13.00 untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Dengan semangat baru, kami memperbaiki bagian-bagian yang masih kurang dan menata ulang halaman agar tampil lebih rapi dan informatif.

Menjelang pukul 16.00, kami menutup kegiatan dengan membersihkan area kerja serta melakukan evaluasi ringan terhadap hasil pekerjaan hari ini. Secara keseluruhan, hari ini memberikan pelajaran berharga tentang konsistensi, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Pengalaman di hari ke-38 ini semakin memperkaya wawasan saya tentang dunia kerja, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan manajemen konten digital.

Berikut materi mengenai Puisi :

Puisi



Puisi adalah bentuk paling padat dari emosi. Ia bekerja dengan diksi yang presisi, citraan yang tajam, dan musik yang tidak selalu bersuara, tetapi terasa di napas pembaca. Puisi yang kuat tidak menyebut “sedih,” melainkan menampilkan kesedihan lewat benda, gerak, dan suasana cangkir teh yang mendingin, baju yang tak jadi dilipat, lampu koridor yang kedip-kedip. Rima dan ritme boleh hadir, tetapi tak wajib yang utama adalah konsistensi bunyi dan jeda. Perhatikan baris dan larik di mana kau memutus kalimat akan menentukan cara pembaca bernapas. Metafora perlu segar dan fungsional jangan memilih kiasan hanya karena indah, tetapi karena ia mengantar makna ke tempat yang lebih dalam. Untuk menulis, mulailah dari satu gambar yang mengganggu pikiranmu, lalu biarkan kata-kata mengitari gambar itu seperti orbit. Draf pertama biarkan liar; draf kedua adalah saat memangkas, mengganti kata umum dengan kata yang bertekstur, menghapus baris yang hanya mengulang. Sebait contoh pendek:
“pukul tujuh, halaman menampung hujan/namamu jatuh pelan di bibir gelas/tak ada yang pecah/kecuali rencana pulang.”

Berikut contoh punya saya : 

Api di Dada

Pernahkah kau melihat mentari,
yang muncul meski awan menutup langit?
Ia tidak menunggu langit jernih untuk bersinar,
karena cahayanya tahu tujuan sendiri.

Begitu pula semangat dalam dada,
ia tidak menunggu dunia ramah,
ia tumbuh di sela luka dan kecewa,
seperti rumput yang tetap hijau di tanah retak.

Ada hari ketika langkah terasa berat,
ketika napas sendiri terdengar seperti beban.
Namun lihatlah sekeliling,
langit tak pernah berhenti berubah,
dan setiap fajar adalah janji baru
bahwa hidup tak akan selamanya gelap.

Angin memang sering datang tanpa permisi,
menerpa hati hingga gemetar seperti daun.
Namun justru di sanalah arti keteguhan,
karena keberanian bukan tentang tak jatuh,
melainkan tentang berdiri kembali,
walau lutut penuh debu.

Lihat sungai yang tak pernah marah,
padahal batu mencoba menghalangi arusnya.
Ia terus mengalir, sabar, gigih,
membentuk jalannya sendiri ke lautan.
Begitulah jiwa yang memilih berjalan,
tak peduli siapa yang meremehkan langkahnya.

Jangan takut pada kegagalan,
sebab ia hanyalah guru yang jujur.
Dari perih kita belajar arah,
dari luka kita belajar makna.

Jika hatimu mulai lelah,
ingatlah bahwa bintang paling terang
hanya terlihat saat langit paling gelap.
Jangan berhenti berjuang,
karena mungkin, esok pagi,
dunia akan menunduk
menyapa cahaya dari dadamu sendiri.


Baik, segitu saja materi saya untuk hari ini. Terimakasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktunya membaca blog saya. Mohon maaf apabila ada salah kata dan kurangnya penjelasan. saya pamit undur diri sampai bertemu di blog saya yang lainnya.
Azash.

Comments

Popular posts from this blog

Institut Sains dan Teknologi Nasional

PENGALAMAN PKL DI ISTN Perkenalkan nama saya Mustafidh Rafan Ahyan, saya kelas XII TJKT 2 dari SMK Yadika 12. Di blog ini saya ingin menceritakan pengalaman saya semasa PKL di ISTN. Namun, sebelum itu ISTN itu apa si? Institut Sains dan Teknologi (ISTN)  Institut Sains dan Teknologi ISTN berdiri sejak 1950, ISTN merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia. Dengan visinya yaitu, Center of Excellence dalam pendidikan tinggi sains dan teknologi yang kreatif, inovatif, unggul, dan berjiwa pelopor. ISTN menghasilkan lulusan yang pancasilais, kompeten, dan berkarakter tangguh, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Ketika masih kelas 11, saya di beritahu oleh pengurus pkl dari pihak sekolah, bahwa ketika pkl nantinya saya akan ditempatkan di Institut Sains dan Teknologi atau jika di singkat menjadi ISTN. Awalnya saya ketika saya diberitahu bahwa saya akan di tempatkan di ISTN, saya kebingungan karna saya kurang mengetahui mengenai kampus t...

Ahli HTML Dalam Sehari

  Ahli HTML Dalam Sehari Kembali lagi bersama saya, Mustafidh Rafan Ahyan. Hari ini hari ke dua saya PKL di ISTN. Saya akan menceritakan sedikit aktivitas saya PKL hari ini. Hari ini saya belajar cara menceritakan keseharian masing-masing, lalu ditulis ke dalam Notepad++, setelah itu membuat Web dan cerita tersebut dimasukkan kedalam web lalu dirapihkan dengan menggunakan tailwind agar ketika melihat web tersebut dari handphone, tampilannya tidak berantakan. Sebelum itu Tailwind itu apasih? Notepad++ itu gunanya apasih? kok buat web pake Notepad++, emang nyambung sama HTML? HTML HTML, atau HyperText Markup Language, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat dan merancang halaman web. Ini bukan bahasa pemrograman, melainkan bahasa yang memberikan struktur dan konten pada halaman web, memungkinkan teks, gambar, video, dan elemen lainnya ditampilkan di browser. (Berikut perbedaan HTML dengan CSS atau Javascript) Tailwind CSS Tailwind CSS adalah framework CSS yang bersi...

Analisis SWOT Dan Peta Strategi untuk Sekolah Unggul

 Analisis SWOT Dan Peta Strategi untuk Sekolah Unggul Halo kawan-kawan, kembali lagi bersama saya, Mustafidh Rafan Ahyan. Hari ini adalah hari ke lima saya PKL di ISTN. Kali ini pembelajaran kami cukup menarik karena membahas tentang SWOT. Seperti biasa, saya melaksanakan kegiatan PKL saya di ISTN dimulai dengan Piket terlebih dahulu di masing-masing ruangan. Kali ini saya kebagian tugas menyapu lantai lagi tetapi di ruangan A bukan di ruang B seperti kemarin. Setelah menyapu kami pun duduk di ruangan B sambil menunggu Pak Riadi sampai. Ternyata Pak Riadi sedang ada tugas lain, dan belum bisa hadir untuk memberikan bimbingan pada jam pagi. Akhirnya Pak Riadi memberikan tugas kepada kami untuk mempelajari mengenai SWOT. Setelah memahami materi mengenai SWOT, kami pun diberi tugas untuk menganalisis SWOT dari sebuah sekolah dan universitas. (Proses Pembelajaran) (Proses Materi) (Pada saat istirahat) Tetapi sebelumnya, SWOT itu apasi? dan guanya untuk sekolah dan universitas apa? mari...