Hardware Dan Apa Saja Kelompoknya

Hardware Dan Apa Saja Kelompoknya

Hari ke 43,

Pagi ini saya memulai aktivitas dengan bangun pukul 05.00, ketika udara masih segar dan suasana sekitar masih tenang. Setelah menunaikan ibadah Subuh, saya meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran sambil menata rencana kegiatan hari ini. Rutinitas pagi saya lanjutkan dengan mandi untuk menyegarkan tubuh, kemudian sarapan sederhana berupa nasi, telur dadar, dan teh hangat. Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah awal untuk membangun energi dan semangat sebelum berangkat ke tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Sekitar pukul 07.00, saya berangkat bersama rekan saya, Daniel, menggunakan motor menuju lokasi PKL. Perjalanan di pagi hari selalu menjadi momen transisi yang menyenangkan antara suasana rumah yang tenang dengan dunia kerja yang penuh dinamika. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 07.45 dan langsung disambut suasana hangat di laboratorium komputer. Sebelum memulai pekerjaan, kami melaksanakan kegiatan rutin piket pagi. Kegiatan ini kami jalani dengan penuh tanggung jawab, karena selain menjaga kebersihan lingkungan, hal ini juga melatih kami untuk bekerja dalam tim serta menumbuhkan disiplin dan rasa memiliki terhadap tempat kerja.

Pukul 08.30 kami menerima arahan dari pembimbing untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dijadwalkan, yaitu Mempelajari mengenai Hardware, PLC, Handphone, PC, Mikrocomputing dan Arduino. Tugas ini menuntut ketelitian, karena setiap elemen seperti struktur tulisan, tautan, dan tampilan harus diperhatikan dengan saksama agar hasilnya maksimal. Aktivitas ini berlangsung hingga menjelang siang dan mengajarkan kami pentingnya kesabaran serta fokus dalam pekerjaan digital yang memerlukan detail tinggi.

Pukul 12.00 kami beristirahat sejenak untuk makan siang dan mengembalikan energi. Setelah istirahat selama satu jam, kami kembali ke laboratorium pada pukul 13.00 untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Kami mendapat tugas baru untuk membuat artifak, merancang desain sertifikat dan mengulik beberapa AI. Dengan semangat baru, kami memperbaiki bagian-bagian yang masih kurang dan menata ulang halaman agar tampil lebih rapi dan informatif.

Menjelang pukul 16.00, kami menutup kegiatan dengan membersihkan area kerja serta melakukan evaluasi ringan terhadap hasil pekerjaan hari ini. Secara keseluruhan, hari ini memberikan pelajaran berharga tentang konsistensi, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Pengalaman di hari ke-43 ini semakin memperkaya wawasan saya tentang dunia kerja, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan manajemen konten digital.

Berikut materi hari ini :

Hardware

Hardware adalah komponen fisik dari sistem komputer atau elektronik yang bisa kita lihat dan sentuh. Tanpa hardware, software tidak akan bisa berjalan. Contoh umum hardware adalah komputer, smartphone, dan mikrokontroler seperti Arduino.

Hardware menjadi tulang punggung setiap perangkat teknologi dari mesin industri besar hingga gadget kecil di tangan kita. Hardware menentukan kemampuan, keandalan, efisiensi energi, dan keamanan suatu sistem.

Singkatnya:

Hardware = resource (CPU cycles, I/O, memori, power)

Desain hardware memengaruhi performa, biaya, ukuran, dan kemampuan integrasi

Memahami hardware membantu membuat solusi yang efektif baik itu produk komersial, proyek hobi, atau sistem otomasi pabrik

Jenis-jenis perangkat keras

1. Perangkat keras internal: Komponen yang terletak di dalam casing komputer yang bekerja sama untuk memproses dan menyimpan informasi.

• Pemrosesan: Unit Pemrosesan Pusat (CPU), Memori Akses Acak (RAM), dan Adaptor Grafik Video (VGA).
• Penyimpanan: Hard Drive, Solid State Drive (SSD).

2. Perangkat keras eksternal: Perangkat yang terhubung ke komputer untuk menambah fungsionalitas.

• Perangkat input: Keyboard, mouse, pemindai, dan mikrofon.
• Perangkat keluaran: Monitor, printer, dan speaker.
• Perangkat penyimpanan: flash drive USB dan disk optik.
• Periferal lainnya: Modem dan kamera. 

PLC (Programmable Logic Controller)

PLC dapat merujuk pada Programmable Logic Controller (Pengontrol Logika Terprogram), yang merupakan komputer industri yang mengendalikan proses otomatis, atau makna lain yang kurang umum seperti Perseroan Terbatas (sejenis perusahaan) atau Sertifikat Pasca-Keluar (kursus pendidikan). Makna yang paling umum, terutama dalam konteks industri, adalah Programmable Logic Controller (Pengontrol Logika Terprogram). 

Pengontrol Logika Terprogram (PLC)

• Fungsi: Komputer tangguh yang digunakan untuk mengotomatisasi proses industri seperti jalur perakitan, mesin, dan perangkat robotik.

• Cara kerjanya: Membaca masukan dari sensor dan perangkat lain, memproses informasi tersebut berdasarkan serangkaian instruksi yang telah diprogram sebelumnya, lalu mengirimkan keluaran untuk mengendalikan mesin dan aktuator.

• Manfaat utama: Tidak seperti sistem berbasis relai yang lebih lama, PLC lebih cepat, lebih fleksibel, dan dapat dengan mudah diprogram ulang tanpa perlu rewiring. PLC juga modular, memungkinkan berbagai jenis perangkat input/output untuk dipadukan dan dicocokkan.

• Aplikasi: Digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, pengolahan air, makanan dan minuman, dan banyak lagi. 

Handphone

Ponsel adalah telepon nirkabel portabel, juga dikenal sebagai ponsel atau telepon seluler, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima panggilan serta komunikasi lainnya secara nirkabel melalui sistem radio seluler. Awalnya, fungsi utamanya adalah komunikasi suara, tetapi kini telah berkembang menjadi perangkat canggih yang mampu mengakses internet, menggunakan aplikasi, dan berbagai fungsi lainnya. Istilah "ponsel" umumnya digunakan di beberapa wilayah Asia dan Hawaii.

• Fungsi: Ponsel adalah telepon radio portabel yang berkomunikasi menggunakan tautan frekuensi radio melalui jaringan seluler.
• Penggunaan: Memungkinkan pengguna berkomunikasi tanpa terikat pada jaringan fisik, sehingga tetap berfungsi saat berpindah-pindah.
• Evolusi: Meskipun telepon genggam awalnya terbatas pada panggilan telepon, kini telepon genggam dapat mengakses internet dan menjalankan berbagai macam aplikasi.
• Penggunaan regional: Istilah "ponsel" sering digunakan di tempat-tempat seperti Indonesia, Malaysia, dan wilayah lain di Asia.

PC (Personal Computer)

PC adalah singkatan dari Personal Computer (Komputer Pribadi) yang merujuk pada komputer serbaguna yang dirancang untuk digunakan oleh satu orang. Fungsinya meliputi berbagai tugas seperti bekerja, belajar, bermain game, mengolah dokumen, dan menjelajahi internet. Komponen utamanya meliputi unit pemrosesan pusat (CPU), memori (RAM), penyimpanan, serta perangkat input/output seperti monitor, keyboard, dan mouse.

Fungsi utama PC

• Produktivitas: Meningkatkan efisiensi dengan menggunakan program seperti pengolah kata, spreadsheet, dan perangkat lunak presentasi.
• Kreativitas: Memungkinkan pembuatan karya praktis seperti menulis, mengedit foto, atau mendesain grafis.
• Konektivitas: Memungkinkan akses internet untuk komunikasi, penelitian, dan hiburan.
• Administrasi dan Bisnis: Membantu dalam pemrosesan dokumen, perhitungan, dan pembuatan laporan.

Komponen dasar PC

• Unit Pemrosesan Pusat (CPU): Otak dari komputer yang menjalankan instruksi.
• Memori (RAM): Penyimpanan sementara untuk data yang sedang digunakan.
• Perangkat Penyimpanan: Tempat penyimpanan data jangka panjang seperti hard disk atau SSD.
• Perangkat Input: Alat untuk memasukkan data, contohnya keyboard dan mouse.
• Perangkat Output: Alat untuk menampilkan hasil, contohnya monitor.

Microcomputing

Mikrokomputer adalah penggunaan mikrokomputer, yaitu komputer kecil dan relatif murah yang dibangun di atas mikroprosesor chip tunggal sebagai unit pemrosesan pusat (CPU). Bidang ini mencakup beragam perangkat, mulai dari komputer pribadi awal seperti Apple II hingga laptop, ponsel pintar, dan sistem tertanam dalam perangkat modern seperti microwave dan jam tangan digital.

Komponen inti

• Mikroprosesor: CPU terdapat pada sirkuit terpadu tunggal (microchip).
• Memori: Chip semikonduktor yang menyimpan instruksi program dan data.
• Rangkaian Input/Output (I/O): Modul dan antarmuka yang memungkinkan komputer mikro berkomunikasi dengan periferal seperti keyboard, monitor, dan printer.
• Perangkat antarmuka: Chip pendukung yang menghubungkan periferal ke sistem bus utama.

Konteks sejarah dan evolusi

• Munculnya mikrokomputer dimungkinkan oleh perkembangan mikroprosesor. Chip Intel 4004 pada tahun 1971 dianggap sebagai salah satu mikroprosesor chip tunggal pertama.

• Mikrokomputer awal dipasarkan pada pertengahan tahun 1970-an dan awalnya dirancang untuk aplikasi pengguna tunggal.

• Istilah "mikrokomputer" dulunya digunakan untuk menggambarkan komputer pribadi, tetapi seiring kemajuan teknologi, batasan tersebut menjadi kabur dengan munculnya mesin yang lebih besar. Mikrokomputer modern kini dapat menangani informasi 32-bit atau 64-bit, mirip dengan mainframe dan minikomputer di masa lalu.

Arduino

Arduino adalah platform elektronik open-source yang mudah digunakan untuk membuat proyek elektronik interaktif. Platform ini terdiri dari papan mikrokontroler dan software yang memungkinkan pengguna memprogramnya untuk membaca input dari sensor (seperti cahaya atau sentuhan) dan menghasilkan output (seperti mengaktifkan motor atau menyalakan lampu LED).

Komponen Utama

• Perangkat Keras (Hardware): Papan mikrokontroler yang memiliki pin input/output digital dan analog. Papan ini dapat dihubungkan ke komputer melalui USB untuk pemrograman dan ke berbagai sensor atau aktuator.

• Perangkat Lunak (Software): Perangkat lunak bernama Arduino IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan untuk menulis kode program dan mengunggahnya ke papan Arduino. 

Fungsi

• Membaca Input: Mampu membaca berbagai jenis data dari sensor, seperti suhu, cahaya, jarak, atau sentuhan.

• Menghasilkan Output: Dapat mengendalikan perangkat lain sebagai respons terhadap input, seperti menghidupkan lampu, menggerakkan motor, atau menampilkan data.

• Pembuatan Protototipe: Sangat populer untuk membuat prototipe berbagai sistem, mulai dari pengatur suhu, sensor agrikultur, hingga sistem kontrol rumah pintar. 

Kemudahan Penggunaan

• Arduino dirancang agar mudah digunakan, bahkan bagi pemula yang tidak memiliki banyak pengalaman di bidang elektronika atau pemrograman.

• Bahasa pemrograman yang digunakan relatif sederhana dan mirip dengan bahasa C++.

• Terdapat banyak library (pustaka) kode yang siap pakai untuk menyederhanakan penggunaan sensor atau perangkat tertentu.

Arifak

Berikut artifak saya dari materi hari ini :

Sertifikat

Sertifikat adalah surat keterangan tertulis atau tercetak dari pihak berwenang yang berfungsi sebagai bukti resmi atas kepemilikan, keikutsertaan, atau suatu kejadian. Sertifikat bisa menjadi bukti hak milik (seperti sertifikat tanah), bukti kelulusan kursus, atau jaminan bahwa suatu produk atau layanan telah memenuhi standar tertentu.

Fungsi dan jenis sertifikat

• Bukti kepemilikan: Misalnya, sertifikat hak milik (SHM) untuk tanah, yang merupakan bukti kepemilikan yang sah.

• Bukti kompetensi dan kelulusan: Diberikan setelah menyelesaikan suatu program pendidikan, pelatihan, atau kursus untuk menyatakan bahwa seseorang telah lulus atau memiliki keahlian tertentu.

• Jaminan standar: Diberikan oleh lembaga yang terakreditasi untuk menyatakan bahwa barang, jasa, atau proses telah memenuhi standar yang disyaratkan.

• Dokumen resmi lainnya: Bisa juga berbentuk surat keterangan lain seperti akta kelahiran, sertifikat kelahiran, atau sertifikat keaslian suatu benda.

• Sertifikat elektronik: Berbentuk digital untuk keperluan seperti aktivasi aplikasi pajak, pelaporan e-faktur, dan lainnya.

Berikut hasil dari saya :

Weavy AI

Weavy AI adalah platform yang menyediakan embeddable collaboration tools untuk aplikasi bisnis. Dengan teknologi ini, pengembang dapat menambahkan fitur kolaborasi seperti chat, file sharing, atau activity feed langsung ke dalam aplikasi mereka tanpa perlu membangun dari nol.

Keunggulan utama Weavy AI terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan sistem yang sudah ada, serta penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, Weavy AI mampu menganalisis konteks komunikasi dalam tim untuk memberikan saran otomatis atau menyoroti topik penting dalam percakapan.

Dengan demikian, Weavy AI menjadi solusi ideal bagi perusahaan yang ingin menghadirkan kolaborasi internal yang cerdas dan efisien di dalam ekosistem digital mereka sendiri.

Berikut contoh saya menggunakan :

Clickup

ClickUp merupakan salah satu platform manajemen proyek paling komprehensif di pasar saat ini. Dirancang untuk mengelola tugas, dokumen, goal tracking, hingga otomatisasi alur kerja, ClickUp membantu tim agar tetap produktif dalam berbagai skala organisasi.

Keunggulan ClickUp adalah fleksibilitas dan kustomisasinya. Pengguna dapat menyesuaikan tampilan proyek sesuai kebutuhan, mulai dari List View, Board View, hingga Gantt Chart.

Selain itu, integrasi AI di ClickUp memungkinkan pengguna untuk melakukan ringkasan rapat otomatis, menulis deskripsi tugas secara instan, dan menghasilkan laporan progres proyek hanya dengan satu klik.

Bagi organisasi yang ingin memusatkan seluruh aktivitas kerja dalam satu platform, ClickUp menjadi pilihan strategis yang efisien dan modern.

Berikut contoh saya menggunakan :

Media IO

Media.io, yang dikembangkan oleh Wondershare, merupakan platform berbasis AI untuk mengolah berbagai jenis konten multimedia, seperti video, audio, dan gambar.

Fitur unggulan Media.io mencakup AI Video Enhancer, Background Remover, Text-to-Speech Generator, dan Audio Cleaner, yang semuanya dirancang untuk mempermudah proses produksi konten.

Keunggulannya terletak pada antarmuka yang intuitif dan proses otomatis berbasis cloud, sehingga pengguna tidak perlu memiliki keahlian teknis mendalam untuk menghasilkan karya profesional.

Dengan Media.io, pembuatan konten digital menjadi lebih cepat, efisien, dan berkualitas tinggi sangat ideal untuk kreator, marketer, maupun perusahaan yang fokus pada strategi visual.

Berikut contoh saya menggunakan :

Hoppscotch

Hoppscotch merupakan platform open-source untuk menguji dan mengelola API. Alat ini banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak karena tampilannya ringan, responsif, dan mendukung berbagai protokol seperti REST, GraphQL, dan WebSocket.

Kelebihan Hoppscotch dibandingkan platform lain seperti Postman adalah aksesibilitas dan performa tinggi tanpa konsumsi sumber daya besar.

Selain itu, Hoppscotch menawarkan fitur kolaborasi berbasis web yang memungkinkan tim pengembang bekerja bersama secara real time, berbagi collections, serta melakukan dokumentasi API dengan lebih terstruktur.

Bagi organisasi yang berfokus pada pengembangan sistem atau aplikasi digital, Hoppscotch adalah pilihan ideal untuk mendukung proses pengujian API yang cepat dan transparan.

Berikut contoh saya menggunakan :

Pastebin

Pastebin adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan membagikan teks, seperti cuplikan kode, log, atau berkas teks biasa lainnya, melalui sebuah tautan. Layanan ini sangat berguna untuk kolaborasi karena memungkinkan berbagi konten secara cepat tanpa perlu membuat akun, dan bisa digunakan untuk membagikan teks secara publik atau pribadi. 

Fungsi utama: Menyimpan dan membagikan teks secara online. 
Kegunaan umum:

• Berbagi cuplikan kode pemrograman. 
• Berbagi berkas konfigurasi. 
• Menyimpan log atau catatan. 
• Mempermudah kolaborasi dan diskusi, terutama dalam komunitas pemrograman. 

Fitur:

• Mendukung berbagai opsi pemformatan. 
• Memungkinkan pengaturan waktu kedaluwarsa untuk konten. 

Penggunaan lain: Meskipun sangat berguna untuk hal positif, Pastebin juga dapat disalahgunakan untuk tujuan yang tidak berbahaya, seperti penyebaran informasi sensitif yang bisa membocorkan data pribadi. 

Baik, segitu saja materi saya untuk hari ini. Terimakasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktunya membaca blog saya. Mohon maaf apabila ada salah kata dan kurangnya penjelasan. saya pamit undur diri sampai bertemu di blog saya yang lainnya.

Azash.